Catatan Andri PDN
Philosophy Podcasts
Andri PDN (@andripdn) berbagi catatan pribadi soal filsafat, review karya hingga tren terkini.
Location:
United States
Genres:
Philosophy Podcasts
Description:
Andri PDN (@andripdn) berbagi catatan pribadi soal filsafat, review karya hingga tren terkini.
Language:
English
Website:
https://anchor.fm/andripdn
Episodes
70. Berpuasa
4/8/2024
Berpuasa membuat kita terlepas dari jerat bias duniawi, sehingga lebih dekat ke konsep batiniah dan surgawi. Ini posisi yang paling tepat untuk menyusun ulang konsep masa depan yang kita inginkan.
Duration:00:16:00
69. Pilih Anies, Prabowo atau Ganjar?
2/10/2024
Anies bilang Perubahan! Prabowo bilang Lanjutkan! Ganjar bilang Sat-set! Kamu pilih yang mana? Mereka ini cuma lip service atau benar-benar punya idealisme?
Salah-satu dari mereka akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan. Untungnya, kita sebagai pembayar pajak, punya hak pilih. Punya hak suara. Pilihlah dengan preferensimu yang paling pribadi. Subjektif aja!
Hukum alam akan menentukan, siapa yang akan mendapat suara terbanyak. Anies, Prabowo atau Ganjar? Kita ulas selengkapnya di podcast Catatan Andri PDN.
Duration:00:21:12
68. Membangun semangat baru di 2024
1/7/2024
Tahun baru, semangat baru! Motivasi diri sendiri dengan episode ini. Apakah resolusi 2024 masih perlu? Apa hubungan Januari dan Dewa Janus? Bagaimana mengatasi kegagalan 2023? Jika saya bermimpi besar, misalnya menulis sebuah novel, bisakah selesai tahun ini? Ya bisalah!
Duration:00:21:09
#67 Dari neraka ke surga
3/25/2022
Jangan biarkan hal buruk menjadi penentu defenisi hari-harimu. Bagaimanapun juga, hidup ini anugerah.
Duration:00:15:07
#66 Taman sosial yang indah
2/2/2022
Episode ini berbicara tentang kebebasan pribadi, kebersamaan dan esensi cinta.
Duration:00:30:18
#65 Ngomongin Film Bagus
10/18/2021
Ngomongin Squid Game, fenomena streaming dan referensi film.
Duration:00:30:41
#64 Covid-19 dan Geliat Investasi
10/11/2021
Masa pandemi, sebaiknya investasi apa ya?
Duration:00:30:00
#63 Mencegah Overthinking
9/20/2021
Cukup thinking. Jangan overthinking. Mengalir aja.
Duration:00:20:58
#62 Bahagia karena Baca Buku
7/27/2021
Bagiku, buku bukan hanya jendela dunia. Tapi juga, jendela kebahagiaan.
Duration:00:07:33
#61 Iklan dan Kebahagiaan
7/4/2021
Untuk menghadirkan kebahagiaan dengan mudah, kita bisa belajar dari iklan di sekeliling kita.
Duration:00:08:06
#60 Bahagia Mencari Uang
6/22/2021
Kita bekerja paling tidak delapan jam sehari. Itu sepertiga dari hidup kita. Jangan biarkan waktu yang tidak singkat itu menjadi sarang ketidakbahagiaan.
Duration:00:09:32
#59 Ngulik, Cara Belajar Paling Asyik
6/12/2021
Ngulik, cara belajar paling asyik. Bisa diterapkan dalam mempelajari apapun yang kita suka. Menyenangkan dan bermanfaat bagi masa depan.
Duration:00:09:01
#58 Peta Perjalanan Hidup
6/6/2021
Peta perjalanan hidup yang keliru, menimbulkan penderitaan. Peta perjalanan hidup yang usang, perlu direvisi. Peta perjalanan hidup, berada di alam logika setiap orang. Memandu aktivitas kita, menuju penderitaan atau kebahagiaan.
Duration:00:10:15
#57 Logika, Alat Merawat Hidup
5/30/2021
Mencegah logika menjadi neraka, kita mesti lebih bijaksana daripada sekedar menjadi logis. Merawat hidup lebih penting daripada merawat logika. Tapi merawat logika penting, untuk bisa merawat hidup. Posisikan logika sebagai alat untuk merawat hidup, bukan sebagai kebenaran tertinggi.
Duration:00:09:12
#56 Sejarah dan Kebahagiaan
5/19/2021
Sejarah menunjukkan, hidup manusia selalu berubah. Dari penderitaan ke kebahagiaan, dari neraka ke surga. Atau sebaliknya. Kebahagiaan yang bisa terwujud hanya yang realistis.
Duration:00:09:33
#55 Memilih Paradigma Materialisme
5/15/2021
Podcast ini membedah penderitaan dan kebahagiaan yang muncul karena paradigma materialisme. Kenapa kita mengejar uang dan berfoya-foya? Kenapa politik komunisme terlahir? Seberapa penting pola pikir materialisme?
Duration:00:09:39
#54 Nasib Bisa Di-Upgrade
3/17/2021
Nasib bisa di-upgrade cuy! Seperti aplikasi ponsel yang bisa kita upgrade ke versi terbaru. Versi yang lebih berfungsi atau lebih nyaman. Podcast ini mengulas tiga tahapan yang bisa kita lakukan untuk meng-upgrade nasib.
Duration:00:21:37
#53 Nama Adalah Mantra
3/8/2021
Nama adalah mantra terpendek di dunia.
Duration:00:21:00
#52 Bikin Usaha Mikro Sukses (Review Buku Dee Lestari, Rantai Tak Putus)
2/10/2021
UMKM berkontribusi besar bagi kesuksesan negeri. 99,5% dari roda perekonomian Indonesia, diisi oleh sektor UMKM. Selebihnya, dikendalikan oleh perusahaan besar. Jika peduli pada perekonomian negeri, maka UMKM harus diperhatikan. Perhatian ini yang menjadi fokus dalam buku Rantai Tak Putus, karya penulis populer Dee Lestari.
Karya Dee Lestari atau Dewi Lestari sering terpampang di toko buku besar seperti Gramedia. Novel fiksi andalannya, seri Supernova, rajin terlihat di beranda best-seller. Populer juga karya fiksi lain seperti Filosofi Kopi, Perahu kertas, Madre dan Rectoverso.
Dee piawai menulis fiksi. Sebagian besar bukunya diangkat ke layar lebar. Di penghujung 2020, Dia menerbitkan karya berbeda. Sebuah buku nonfiksi berjudul Rantai Tak Putus. Sekalipun nonfiksi, Rantai Tak Putus ditulis dengan untaian renungan segar khas Dee Lestari. Tidak kalah menarik dari karya fiksinya.
Duration:00:16:56
#51 Review Buku Panca In Dira, Kisah Cinta Mahasiswa Aktivis Medan
1/18/2021
Berdasarkan rekomendasi seseorang, saya membaca sebuah buku berjudul Panca In Dira. Buku ini berkisah tentang percintaan seorang mahasiswa aktivis di Medan, tepatnya di kampus Unimed. Bukan buku berat, buku ringan yang memotret kehidupan seorang mahasiswa aktivis dengan baik. Saya berani bilang dengan baik, karena relate dengan apa yang saya alami dulu ketika mahasiswa.
Ketika masih berstatus mahasiswa di USU (Universitas Sumatera Utara), saya juga aktivis. Saya mendalami ideologi kiri, berunjuk rasa, turut dalam kelompok studi mahasiswa, menulis di media massa, pokoknya memanfaatkan kebebasan bersuara seluas-luasnya demi perwujudan keadilan sosial. Rambut gondrong? Tentunya. Sering tampil tak karuan ke kampus. Lebih tertarik menonjolkan idealisme daripada fashion.
Tokoh Panca di buku Panca In Dira, kurang-lebih seperti itu. Karena idealis, dia tak segan-segan melontarkan kritik ke teman-temannya. Sepintas terlihat kasar, tapi pada dasarnya dia orang baik. Dia hanya peduli pada apa yang benar. Kepedulian itu yang membuat Panca memiliki sesuatu yang spesial di mata seorang perempuan bernama Dira.
Buku Panca In Dira ditulis dari sudut pandang Dira. Persis buku Dilan yang ditulis dari sudut pandang Milea. Penulis sendiri mengakui hal itu, bahwa penulisannya terinspirasi dari buku Dilan karya Pidi Baiq. Sebagai pembaca, saya melihat adanya kesamaan. Tapi, tetap berbeda.
Panca In Dira ditulis dengan dialog khas mahasiswa Medan. Jika kita belum pernah mengalami dialog itu, akan sulit menikmati buku ini. Berbeda dengan buku Dilan, yang dialognya lebih nasional meski berlatar lokal yaitu Bandung. Penulisan yang terlalu "Medan", menjadi kelebihan sekaligus kekurangan buku ini.
Duration:00:20:57