Cerita LDR Podcast

Financial Tips, & How to teach your partner

Update kehidupan. Pindah ke Jakarta. Melakukan banyak hal untuk berjuang bersama. Semua soal komunikasi.

Buat temen-temen yang kepo. Apa yang terjadi dengan LDR kami.

Kemarin bahas persiapan prosesi pernikahan, sekarang waktunya bahas pernikahan itu sendiri. Dinamika dan dilema dalam rumah tangga, bagaimana menyikapi tuntutan dari luar, juga mindset sebagai pelaku di dalamnya Oiya, jangan lupa follow ig kami ya di @ceritaldr_id !

Halo, setelah sekian lama kami tidak sempat membuat konten. Akhirnya kami mulai update lagi nih. Pada episode kali ini, kami membahas tentang serba-serbi persiapan pernikahan. Mempersiapkan semuanya dengan daring, memanfaatkan waktu ketemu yang sesekali untuk meeting vendor dan lain sebagainya. Menjalani semua proses itu dengan tawa. Cerita tentang kompromi, dan tak lupa juga vendor vendor yang telah membantu kami dalam keberhasilan pernikahan ini. Semoga bisa menginspirasi. Dan memberikan suntikan semangat dikala lelah menjalani hubungan yang biasa ini.

Apakah benar bila hubungan tidak bisa berdasarkan rasa cinta saja? Apakah anda setuju dengan hubungan transaksional? Ngobrol bareng Kak Shinta Debora mengenai LDR. Berusaha saling menguatkan, dan juga sebagai pengingat untuk tetap kuat apabila kita sedang lelah dengan jarak.

Membahas soal wanita ambisius dan ldr. Kenapa LDR tidak untuk semua orang. Dan juga tidak apa-apa kok, apabila LDR kamu tidak berhasil. Semua orang memiliki jalannya masing-masing. Ngobrol bareng bersama Kak Shinta Debora, LDR Jakarta-Palembang. Semangat selalu Kak! Selalu ingat alasan kenapa semua ini worth it

Ga melulu LDR itu cobaan. Kembali lagi ke bagaimana kita menyikapinya. Bahkan kalau dipikir-pikir, LDR juga punya menfaat loh. Podcast kali ini, Indana dan Dirga akan membahas mengenai keuntungan menjalani LDR. Semoga bisa memberikan perspektif baru, dan semakin menguatkan perjuangan anda saat ini.

Bercerita mengenai bagaimana kami menghadapi hubungan LDR. Hingga kami yakin- se yakin yakinnya sehingga kami memutuskan untuk menikah. Tips bagaimana membangun sistem pengawasan, tidak hanya berdasarkan "rasa"